Kebutuhan akan keahlian di bidang grafis membuat banyak anak muda khususnya mengambil jurusan ini. Untungnya, saat ini cukup banyak sekolah maupun kursus yang menawarkan pendidikan di bidang desain grafis mengingat kebutuhan akan industri kreatif yang terus meningkat dari hari ke hari. Mulai dari pendidikan singkat hingga menempuh pendidikan tingkat tinggi.
Bahkan, ada yang rela berguru ke luar negeri demi mendapatkan pengetahuan yang lebih mendalam lagi soal desain grafis. Australia adalah salah satu negara yang paling banyak dituju oleh masyarakat Indonesia dikarenakan jarak yang tidak terlalu jauh dan banyaknya Universitas yang mendapat penilaian terbaik dari seluruh dunia.
Nah, bagi Anda yang mau kuliah di Australia namun terhambat dengan besarnya biaya kini sudah tak perlu risau lagi. Cukup banyak peluang yang ditawarkan oleh beberapa yayasan lewat beasiswa guna memangkas biaya yang cukup tinggi selama menempuh [pendidikan di sana.
Hanya saja, untuk mendapatkan beasiswa ini bukan perkara yang mudah karena Anda harus jeli melihat peluang yang ditawarkan. Tidak banyak beasiswa yang memberikan fasilitas sepenuhnya atau bisa saja ilmu atau bidang yang dipelajari juga berbeda dengan minat. Lantas, adakah cara terbaik?
Di IDS ada sebuah program pendidikan yang memberikan fasilitas kemudahan bagi mereka yang ingin menekuni bidang desain grafis atau sejenisnya di Australia. Cukup dengan mengikuti perkuliahan selama 20 bulan maka Anda bisa menghemat hingga Rp 350 juta. Bayangkan, angka yang cukup fantastis bukan? Tak usah khawatir dengan program atau daftar pelajaran yang diberikan karena semua mengikuti standar yang ada di universitas Australia.
Artinya, Anda bisa melanjutkan ke jenjang lebih tinggi atau mendalami ilmu secara mendalam di Australia. Adapun kuliah di Australia dengan metode ini cukup singkat dan tentu saja, tidak membutuhkan banyak biaya. Anda juga mendapatkan gelar bachelor untuk keilmuan yang Anda pelajari selama ini.
Jadi, cukup simple dan mudah bukan? Yang pasti, lulusan dari IDS banyak menerima pekerjaan baik dari instansi pemerintah maupun berwiraswasta sendiri. Tunggu apalagi?
